<meta name='google-adsense-platform-account' content='ca-host-pub-1556223355139109'/> <meta name='google-adsense-platform-domain' content='blogspot.com'/> <!-- --><style type="text/css">@import url(https://www.blogger.com/static/v1/v-css/navbar/3334278262-classic.css); div.b-mobile {display:none;} </style> </head><body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d5515158144657271266\x26blogName\x3d%22FOSMAKE%22\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://fosmake.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://fosmake.blogspot.com/\x26vt\x3d-290706833722814696', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
3 comments | Monday, January 21, 2008














By: Zen Dipo


Saat 'berpulang' adalah sebuah keniscayaan
Dan adalah sebuah janji yang mustahil tuk diingkari
Selayaknyalah ada sesanjung pujian
Untuk-Nya dimana lintas hati tak kan luput meski dibalik sunyi

Saudara,,,
Bilamana kau telah terdiam
Tuturkanlah santunmu meski tuk runcing telinga setan
Ukirkanlah senyummu disela bibir yang membungkam



Aku berdiri lajang pada titik sintesa hati
Rela, cinta, dan kematian
Berat untukku tersenyum menatap pucat bunda pertiwi
Pun atas nama cinta tak mungkin ku cerca cuap sahaya satu tujuan

Saudara,,,
Bilamana kau telah terdiam
Tiupkanlah doa meski pada sehitam ubun batu neraka
Lagukanlah cinta tuk hati meski tlah menghitam sepekat arang

Gendang telinga t'lah gentar oleh bandang amuk bengawan
Debu lumpur kota bajul nodai basah selaput mata nan perawan
Nyinyir orok tak luput di sepanjang jalan remang rerayuan
Pun riuh pasar dagang yang tak jemu tawarkan berutas kalam Tuhan

Saudara,,,
Bilamana kau t'lah terbenam dalam senggama
Bilamana sedih dan bahagia hanya ada dalam endapan kata
Ulurkanlah senyummu atasnama sanak-saudara

Kebenaran t'lah kusut kusam diperkosa
Kekeliruan mungkin bercahaya dalam bingkai kata
Tapi, satu yang lekat dan bisu tanpa sapa
Titipan cinta dari Sang pemilik Mayapada
Untuk semua, bukan kita atau mereka


Zen Dipo. Kairo, 20 januari 2008

3 Comments:

Blogger Jobove - Reus said...

very good blog, congratulations
regard from Catalonia Spain
thank you

January 21, 2008 at 9:45 AM

 
Blogger LucianoMende said...

mile for everting forever linked you site....1 comment so far. Most recent on top.

http://seletuls.blogspot.com/

January 21, 2008 at 9:54 PM

 
Blogger Dummies said...

Keren dik...Semoga komunitas mahasiswa ini semakin menunjukkan eksistensinya dan memberikan dampak positif baik kepada diri anggota maupun seluruh umat-Nya...amin..,

salam kenal,

January 23, 2008 at 4:12 AM

 

Post a Comment

<< Home